Kumpulan Puisi Terbaru: Terjerat Dengan Cinta
![]() |
Gambar : pixabay.com |
Meski hanya sebuah kata-kata, pencurahan rasa melalui puisi mampu membuat hati kita sedikit tenang. Karena secara tidak langsung, sedikit beban akan terlepas.
Tidak hanya itu saja, kata-kata yang digunakan dalam puisi biasanya menggunakan susunan kata yang indah, sehingga tidak hanya melepas sedikit beban berat saja, melainkan juga untuk menghibur diri agar merasa bahagia.
Buat kamu-kamu, para anak muda yang lagi kasmaran atau sedang terjerat dengan percintaan atau bahasa kerennya stuck with love 😁
Ini nih, kumpulan puisi cinta menyentuh hati terbaru 2020 yang bisa kamu pakai untuk orang-orang terkasih. Yuk! Langsung saja simak puisi cinta terbaru di bawah ini.
Karya : Velin Aulia
Kita adalah rasa yang penuh makna
Kita adalah fatamorgana
Dan kita adalah angin malam yang dingin
Kopi dan senja,
Perumpamaan paling tepat untuk kita
Pasangan paling cocok, tapi hanya untuk sementara
Karena lagi-lagi, semua ada batas waktunya
Pikiran ku larut dalam pencarian tak henti
Menerka-nerka sendiri
Apa kiranya yang akan terjadi nanti
Menyuburkan hal-hal negatif yang sangat ku hindari
Namun tetap saja,
Sekeras aku berusaha
Sekuat aku mencoba
Tetap saja, kau yang ingin ku jaga
Sampai nyawa tak lagi bernyawa.
Langkah yang melemah
Karya : Velin Aulia
Berjalan tanpa tujuan
Lupa arah, hilang kekuatan
Ragu, kebingungan
Harapan tak seperti bayangan
Lagi dan lagi diriku bagaikan terdampar
Pada sebuah jejak kenangan yang menampar
Membuatku mencecap lagi rasa yang menghambar
Yang membuat pikiranku semakin meliar
Langkah kaki yang awalnya tegak menantang
Sekarang seolah lelah bertemu halang rintang
Pikiran sudah menentang,
Tetapi hati berkata tetap terus berjuang
Bahu lelah
Mata basah
Hati kehilangan arah
Seolah olah mengatakan untuk menyerah
Memulainya lagi aku ragu
Melanjutkan pun aku tak mampu
Seperti ada sesuatu yang mengganggu
Yang aku sendiri pun tak tahu apa itu
Ada satu yang ingin aku tanyakan pada dirimu,
Masih adakah cinta yang dulu?
Kecewa
Karya : Velin Aulia
Menepi dari kehidupan kota
Mencoba mencari makna
Menikmati alunan lagu lama
Menangisi kenyataan dan mencoba menerima
Lelah,
Kalah,
Pasrah,
Dan ingin menyerah
Berharap padanya
Memang celaka
Dirinya semu,
Sedangkan rasaku sudah sebesar gunung merbabu
Ayolah,
Lebih baik kita akhiri
Dari pada aku yang lagi-lagi harus menanggung derita sendiri.
Rindu Datang Lagi
Karya : Velin Aulia
Rindu ini kembali menyerangku (lagi),
Menusukku bertubi-tub
Dan mengoyak-ngoyak hati
Aku tidak bisa mengelak,
Sebab rasa ini begitu mutlak
Kau tahu?
Ku tulis ini sembari memandang wajahmu di depan layar beradiasi.
Doa
Karya : Velin Aulia
Selayaknya abang-abang pengantar paket
Dia penghubung antara kita dengan yang maha kuasa
Tidak muluk-muluk pintaku
Aku hanya ingin selalu mengingat mu kapanpun dan dimanapun aku berada
Jadikan dia teman yang sejati
Maka ia akan menjagamu sepenuh hati
Dan jika kau melupakan dia
Maka dia akan menghambat semua keinginan mu agar tak sampai kepadaNya
Benar bukan?
Apa yang kita tanam
Maka itu yang kita panen.
Terjerat
Karya : Velin Aulia
Melupakanmu
Sebenarnya ini mudah
Aku yang membuatnya susah
Berat,
Memamng rasaku berat
Hanya aku yang merasakan
Sedangkan kamu?
Mungkin sadar akan keberadaan ku pun tidak
Sebenarnya aku tau bagaimana cara melupakanmu
Bagaimana cara mengikis tatapanmu
Menenggelamkan semua tentangmu
Aku tau bagaimana caranya
Tapi aku menutup telinagku rapat-rapat
Aku tidak mau melupakan mu
Aku tidak mau beranjak dari tempatku
Jangan suruh aku pergi
Karna aku masih ingin menikmati pedihnya rasaku ini
Meski sakit...
Meski berat...
Meski sekarat...
Aku masih terlalu nyaman terjerat.
Merindu
Karya : Velin Aulia
Kutemukan sebuah rindu
Dibalik sebuah batu
Disana terukir indah namamu
Tertutup daun yang terjatuh
Yang perlahan mulai rapuh
Termakan sang waktu
Tetapi perlahan kau menjauh
Hingga ku tak dapat menggapai mu
Harapanku mulai terjatuh
Bersama kau yang mulai menghindari ku
Apakah salah mengagumimu?
Bahkan aku tidak meminta balasan darimu
Cukup dengan melihat senyumu
Cukup dengan melihat wajahmu
Walau hanya dari jauh
Kuyakinkan diriku
Kaulah yang selalu dalam rindu
Yang senantiasa kusebut dalam lantunan doaku.
Pencari Rindu
Karya : Velin Aulia
Didera derita, bercampur prasangka
Memutar rindu yang menyesakkan dada
Hati tak bergeming atas semua rasa yang penuh tipu daya
Gambaran senyum mengikis kesal
Pikiran berkelana entah kemana
Hati meradang menjadi tak karuan
Sumpah serapah tak henti-hentinya keluar tanpa tertahan
Kutatap miris fotomu di layar handphone ku
Terlihat indah kala itu
Tatapan lembut matamu itu canduku
Rindu yang liar,
Mulai lumutan
Hampir tak pernah berkabar,
Akhirnya kandas ditengah jalan.
Cinta Sepihak
Karya : Velin Aulia
Tidak adil sekali rasanya
Aku yang menemanimu dari awal, tapi dia yang kau terima
Aku yang berjuang, tapi dia yang kau sayang
Jika memang dari awal kau tidak suka
Kenapa tidak bicara?
Mungkin tidak akan seperti ini akhirnya
Boleh-boleh saja jika kau ingin dengan dia
Tapi tolong beri sedikit jeda
Agar aku bisa berfikir apa maksud dari ini semua.
Antara Kau, Aku dan Dia
Karya : Velin Aulia
Kau adalah nama yang setiap hari kusertakan dalam doa
Tawa yang paling menenangkan jiwa
Hati yang kuharap jauh dari kata 'luka'
Serta sebuah 'cinta' yang sangat ku damba
Aku adalah si peminta kepada yang maha kuasa
Senyum-senyum penuh makna
Yang didalamnya terkandung sedikit luka
Serta doa paling rahasia
Sedangkan
Dia adalah orang yang kau puja
Pemilik senyum terindah sedunia
Yang hatinya telah bahagia dengan kekasihnya
Pendoa yang selalu mendoakan kekasihnya, bukan si dia.
Itulah puisi terbaru dengan tema Terjerat Dengan Cinta. Puisi ini memberikan kesan tersendiri pada pembuatannya. Karena, ketika sang pembuat puisi sedang merasakan sesuatu hal dari hatinya, maka akan tertuang kata-kata bermakna yang menggambarkannya perasaannya.
Terlepas dari itu semua, rangkaian kata puisi ini, terkadang sedikit meringankan beban sang pembuatnya.
Masih banyak artikel puisi selanjutnya, jadi jangan lupa ikuti terus kami di immaku.com dan share artikel puisi ini ke temen-temen kalian yaa, semoga bermanfaat. Terimakasih.
Posting Komentar untuk "Kumpulan Puisi Terbaru: Terjerat Dengan Cinta"